VI. WAN

Menjelaskan Persyaratan Wide Area Network (WAN)

1. Tinjauan Infrastruktur Wireless Internet

Wifi (wireless Fidelity) merupakan istilah umum untuk peralatan wireless LAN, atau dikenal juga sebagai WLAN. Daya jangkauannya berkisar antara 100m – 8km tergantung peralatan yang di gunakan. Biasanya internet wireless bekerja pada protokol standar IEEE 802.11x.x antara lain:

a. IEEE 802.11 pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 2Mbps
b. IEEE 802.11a pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps
c. IEEE 802.11a 2X pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 108Mbps
d. IEEE 802.11b pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 11Mbps
e. IEEE 802.11b+ pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 22Mbps
f. IEEE 802.11g pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps
g. IEEE 802.11n pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 120Mbps

Mengapa kita memerlukan sebuah infrastruktur internet wireless? beberapa hal berikut dapat menjadi jawaban pertanyaan tersebut.

  1. Internet wireless digunakan untuk mem-bypass akses internet menggunakan telepon yang mahal dan lambat.
  2. Internet wireless mudah diimplementasikan. Biaya jangka panjangnya murah dibandingkan harus bergantung pada infrastruktur kabel telepon saat ini.
  3. Internet wireless menggunakan WiFi, yang pada dasarnya adalah wireless LAN. Oleh karena itu dia akan berkerja pada kecepatan tinggi 1-11 Mbps, jika standar IEEE 802.11b yang di gunakan.
  4. Oleh karena IEEE 802.11b merupakan standar yang terbuka, peralatan WiFi dapat dengan mudah diperoleh di pasaran.

2. Persiapan Wireless


Alat-alat yang di butuhkan untuk membangun jaringan wireless antara lain:

a. komputer yang digunakan sebagai router;
b. card wireless LAN (WiFi) atau USB Wireless LAN (WLAN);
c. kabel coax atau kabel USB;
d. pigtail;
e. antena eksternal;
f. UTP LAN dan hub/switch.
untuk peralatan a,b, dan c dapat di ganti dengan access point

jika kita menggunakan komputer sebagai router, kita bisa menggunakan sistem operasi yang dipakai, baik MicrosofWindows ( Window NT, Windows Server), Linux, maupun sistem operasi lain. Untuk sistem operasi Linux sebagai  router/server biasanya diset tanpa interface grafik (mode teks), dengan harapan resource memori dan hardisk dapat di hemat.

3. Persiapan HardWare

a. Komputer
b. Card Wireless LAN atau USB WLAN
c. Pigtail, kabel pigtail digunakan untuk menghubungkan radio pemancar dengan antena outdoor.
d. Antena, berfungsi untuk menyebarkan sinyal.
e.Acess point , mempunyai dua fungsi yaitu:

  1. Sebagai jembatan/bridge antena jaringan wireless dan jaringan kabel melalui konektor RJ-45 yang umumnya tersedia di belakang access point.
  2. Sebagai jembatan/bridge antara jaringan wireless. Biasanya dipakai untuk menghubungkan komputer client.

Bagaimana mengatasi masalah WAN

Menjaga LAN / WAN koneksi sehat dan aman adalah tanggung jawab penting paling atas dari administrator jaringan. Dalam artikel ini Anda akan belajar bahwa bagaimana mendiagnosa dan memecahkan masalah umum pada WAN dengan TCP / IP perintah pemecahan masalah dan dengan utilitas lain. Jaringan area WAN atau Wide jenis jaringan komputer yang berkaitan dengan lokasi geografis yang lebih luas seperti dua atau lebih lokasi terpencil dalam sebuah negara, kota atau benua.

Masalah WAN melibatkan perencanaan yang tepat dan sumber daya yang baik diagnostik jaringan, monitoring dan alat pemecahan masalah. Kesalahan umum yang muncul dalam WAN adalah konektivitas isu, masalah keamanan, penggunaan bandwidth, masalah performa, kemacetan jaringan dan masalah karena perangkat jaringan yang rusak. Langkah pertama dari pemecahan masalah adalah untuk mendiagnosa masalah dan mengisolasinya. Jika masalah ini terkait dengan konektivitas dapat didiagnosis dan memecahkan masalah dengan TCP / IP berbasis perintah bernama “PING”. Pergi ke “alamat IP dari komputer remote atau router” command prompt dan ketik ping.

Ping 203.45.67.30 dan tekan enter

Jika Anda mendapatkan jawaban dari komputer remote ini berarti bahwa konektivitas tidak apa-apa antara komputer komputer atau router dan jika Anda mendapatkan pesan error seperti ini “waktu permintaan keluar” ini berarti bahwa ada beberapa masalah dalam konektivitas. Sebagian besar pemecahan masalah dari WAN dapat dilakukan dengan menggunakan alat PING.

Pendekatan lain adalah memiliki baik set alat pemecahan masalah dan diagnostik seperti Packeteer, Network Analyzer, Ethereal, Analisis Jaringan – Keluarga Prism – WAN, GFI Languard, Andrisoft WanGuard, Nimbus, VitalNet, ipMonitor, Visual Uptime dan WAN memantau dll Alat ini digunakan untuk menganalisa, mendiagnosa dan memecahkan masalah masalah dalam jaringan area lokal dan luas Anda.

Banyak vendor menawarkan software monitoring, alat dan kombinasi keduanya untuk memeriksa link WAN dan mempertahankan kinerja pada tingkat puncak. Pemantauan jaringan alat pin menunjukkan akar penyebab pemutusan dan pemadaman dan membangun kembali koneksi. Mereka juga menghasilkan laporan pemanfaatan jaringan, statistik pemadaman dan informasi berguna lainnya.

Setelah tes diagnostik, jika Anda menemukan bahwa masalah tersebut berkaitan hanya untuk satu komputer kemudian memeriksa kabel, konfigurasi dan reboot komputer dapat mengatasi masalah.

Jika masalah berhubungan dengan semua komputer dalam satu situs maka kemungkinan besar masalah switch, router atau hub. Matikan router selama 30 detik untuk 1 menit dan hidupkan lagi.

III. OSI LAYER

Lapisan OSI … Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

7 Layer OSI

Model OSI terdiri dari 7 layer :

  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data Link
  • Physical

Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Model OSI

Keterangan

Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakanpenanganan error (error handling).
  Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
  Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
  Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

IV. LAN

  1. 1.     Coaxial Kabel Media

Kabel coaxial terdiri dari tembaga inti yang solid dikelilingi oleh isolator, perisai kombinasi dan kawat tanah, dan sebuah jaket pelindung luar, seperti yang digambarkan pada Gambar 1.

Jenis utama dari kabel koaksial digunakan untuk jaringan yang tercantum di sini:

  • RG-58A / U 50-ohm kabel yang digunakan dalam Ethernet 10Base2 (thinnet)

 

  • RG-59 / U CATV kabel (75 ohm)

 

  • RG-62 / U 93-ohm kabel yang digunakan dalam ARCnet dan untuk menghubungkan IBM 3270 terminal

Kabel koaksial dapat mengirim telegram jarak yang lebih jauh (186 meter untuk 10Base2 Ethernet) dari kabel twisted-pair (sekitar 100 meter), tetapi karena twisted-pair sekarang menawarkan kecepatan data yang lebih tinggi dan lebih mudah dan lebih murah untuk menginstal, sekarang disukai dibanding koaksial kabel.

Para pelindung pada kabel koaksial membuatnya kurang rentan terhadap gangguan dari sumber luar. Namun, kategori baru twisted-pair kawat sekarang memungkinkan data harga untuk melampaui yang tersedia pada kabel koaksial. Kabel Coaxial membutuhkan terminasi pada setiap ujung kabel dan koneksi tanah tunggal. Dalam berjalan lama, ada kemungkinan bahwa alasan sekunder dapat terbentuk pada kabel, menyebabkan masalah kebisingan dan potensi kejutan listrik.

Sementara kabel koaksial adalah media tradisional untuk Ethernet dan jaringan ARCnet, twisted-pair dan serat optik kabel yang lebih umum hari ini. Standar pengkabelan terstruktur sistem baru panggilan untuk data-grade kabel twisted-pair kabel yang mentransmisikan pada 100 Mbits / detik, sepuluh kali kecepatan jaringan kabel Ethernet koaksial. Kabel Coaxial kemungkinan besar buntu kabel skema untuk lingkungan kantor besar, meskipun kadang-kadang dapat digunakan untuk koneksi backbone panjang.

 

2. Cara untuk menyeting IP, antara lain:

Klik menu Start, kemudian pilih Control Panel


Setelah itu, pilih Network and Internet Conection.


Lalu pilih Network Connection.

Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, klik kanan pada icon Local Area COnnection, lalu pilih Properties.


Setelah muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, aktifkan Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties.


Klik radio button Use the following IP address, kemudian isi kotak IP address, Subnet mask dan Default gateway. Setelah itu klik radio button Use the following DNS server addresses, setelah itu isi kotal Preferred DNS server dan Alternate DNS server. Setelah semua dapat dipastikan benar, klik OK.


Klik OK setelah muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.


Setelah anda melalui step di atas, anda telah selesai mengatur IP komputer anda. Untuk memastikan bahwa anda telah terhubung dengan jaringan dan internet. letakkan pointer mouse pada icon Local Area Connection pada taskbar.


Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

Untuk lebih memastikan lagi klik icon Local Area Connection pada taskbar.

Akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, anda dapat melihat status koneksi LAN dan kecepatannya. Kecepatan pengiriman dan penerimaan data dan perintahnya juga dapat dilihat disini.

Pada Support anda dapat melihat IP address, Subnet Mask, Default Gateway, dll yang telah anda setting tadi.

Selain dengan cara di atas, anda juga dapat mengecek koneksi dari Command Prompt. Dilakukan dengan cara, klik nemu Start kemudian Run.


Pada kotak Search isikan cmd, seperti pada gambar.

Setelah itu tuliskan ping (spasi) IP address komputer anda, kemudian tekan tombol ENTER pada keyboard.


Perhatikan gambar di bawah ini, jika muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, berarti komputer anda telah terhubung pada jaringan LAN.

 

3. Tes Koneksi Jaringan

Tes Koneksi Jaringan
Buka browser web dan melihat apakah Internet tersedia.

Untuk memecahkan masalah koneksi nirkabel, Anda dapat menggunakan GUI Windows atau CLI.
Pilih Mulai Koneksi> Control Panel> Network.
Double-klik pada koneksi jaringan nirkabel untuk menampilkan status.

Status Koneksi

 

Layar Status Connection menampilkan jumlah paket yang telah dikirim dan diterima.

Dukungan Tab Status Koneksi

Perintah Ipconfig

Perintah Ipconfiq Tujuan
Ipconfiq / all Menampilkan konfigurasi penuh semua adapter jaringan
Ipconfiq / release Pers alamat IP dari sebuah adaptor jaringan
Ipconfiq / renew Memperbarui alamat IP dari sebuah adaptor jaringan
Ipconfiq / flushdns Mengosongkan cache yang menyimpan informasi DNS
Ipconfiq / registerdns Menyegarkan DHCP sewa dan re-register adaptor dengan DNS
Ipconfiq / displaydns Menampilkan informasi DNS dalam cache

Perintah Ping
Untuk mengkonfirmasi bahwa adaptor Anda bekerja dengan baik, ping NIC Anda.
– Pilih Start> Run> cmd.
– Pada command prompt, masukkan localhost ping.
Untuk mengkonfirmasi bahwa sambungan WAN Anda bekerja dengan baik, ping gateway default Anda.
– Temukan alamat untuk gateway default dengan menggunakan perintah ipconfig.
Untuk menguji koneksi internet dan DNS, ping website populer.
Tanggapan balasan dari ping menunjukkan atau yang meminta timed out karena ada masalah.

Perintah Tracert
Menelusuri rute yang mengambil paket dari komputer Anda ke alamat tujuan.
– Pilih Start> Run> cmd.
– Pada command prompt, masukkan tracert.
Daftar pertama di jendela untuk hasil tracert adalah gateway default Anda.
Setiap daftar setelah itu adalah router yang paket perjalanan melalui untuk mencapai tujuan.
Tracert akan menunjukkan kepada Anda di mana paket yang berhenti, menunjukkan di mana masalah yang terjadi.

Email Protocol Comparison
Seorang teknisi harus mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing protokol email

Protocol Keuntungan Kerugian Port Send Mail Retriev Mail
SMTP Memberikan email dari satu server ke yang lain
Bisa kirim email langsung ke tujuan
Klien hanya upload 25 Ya Tidak
POP Sederhana
Mendukung koneksi terputus-putus
Hanya Download
Tidak dapat mengelola email di server
110 Tidak Ya
IMAP Sederhana
Lebih fitur dari POP
Toko mail di server
Lebih cepat dari POP
Memungkinkan simultan akses oleh banyak klien
Memungkinkan simultan akses oleh banyak klien
Memerlukan lebih banyak ruang disk dan sumber daya CPU
143 Tidak Ya

Email Server Setup
Server direktori aktif, server katalog global, dan server nama domain (DNS) server semua harus berada di tempat dan berfungsi sebelum Efek dapat diinstal dan bekerja dengan baik.
Test lingkungan sebelum menginstal Exchange.
Mengatur layanan yang dibutuhkan dan menginstal Exchange pada satu set   dedicated server jauh dari jaringan utama.
Jaga instalasi Bursa dipisahkan dari jaringan produksi Anda sampai Anda yakin bahwa itu berfungsi dengan baik.

Persiapan untuk Instalasi Email
Bersiaplah dengan peralatan yang tepat dan informasi:
DNS penyebaran
Active Directory domain
Setidaknya satu Global Catalog
Windows 2000 atau fungsionalitas domain yang lebih tinggi asli
Perangkat lunak server Exchange
dukungan server Windows alat
Skema server master
Tinggi kecepatan koneksi internet

Instalasi Email
Tambahkan Internet Information Services (IIS) dengan menggunakan Add / Remove Windows Components wizard sebelum memulai instalasi server Exchange.
Masukkan CD instalasi Efek dan memulai wizard instalasi Baru Exchange.
Wizard akan memverifikasi bahwa Exchange siap untuk diinstal.
Setelah Exchange terinstal, Microsoft Management Console menyediakan akses ke pengaturan banyak. Bursa System Manager digunakan untuk mengatur opsi-opsi dari server.
Gunakan Active Directory User dan Komputer (ADUC) konsol untuk mengkonfigurasi kotak surat pengguna.

Preventive Maintenance

Periksa kondisi kabel, perangkat jaringan, server, dan komputer untuk memastikan bahwa mereka tetap bersih dan dalam keadaan baik.
Mengembangkan rencana untuk melakukan pemeliharaan terjadwal dan pembersihan secara berkala.
Jika anda melihat peralatan yang gagal,
rusak, atau membuat tidak biasa
suara, lalu menginformasikan jaringan
administrator untuk mencegah
downtime jaringan yang tidak perlu.
Mendidik jaringan pengguna oleh
menunjukkan kepada mereka bagaimana
benar terhubung, lepaskan,
dan bergerak kabel.

Melakukan test Ping dari PC

4 September 2007 in ComputerInformation Technology

Test Ping adalah metode untuk melakukan test koneksi dengan Command Prompt (Windows) untuk mengetahui kualitas koneksi jaringan dari PC anda ke jaringan ditempat lain yang telah terhubung ke PC anda baik itu melalui jaringan lokal (intranet) ataupun jaringan luas (internet).
Cara melakukan test ping dari PC anda:

1. Buka Command Prompt, Start -> Program -> Accessories -> Command Prompt

2. Pada Command Prompt ketik perintah ping seperti pada gambar berikut :

3. Jika koneksi lancar dan tidak ada gangguan maka akan muncul pesan reply seperti pada gambar berikut ini:

4. Jika koneksi terputus atau ada masalah maka akan muncul pesan �Request Timed Out�.
5. Anda juga bisa melakukan test ping langsung ke domain name seperti gambar berikut, contoh �ping yahoo.com� :

 

4. TROUBLESHOTING KOMPUTER
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

Analisa Pengukuran

Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

III. ELEKTRONIKA

  1. 1.    Dasar Listrik Komponen

Ada beberapa penting komponen listrik dasar yang biasanya ditemukan di sirkuit hampir semua bagian PC dan peripheral.

Perangkat ini adalah blok bangunan dasar dari sirkuit listrik dan elektronik, dan dapat ditemukan dalam jumlah besar pada motherboard, papan hard disk logika, kartu video dan di mana-mana pun di PC, termasuk tempat-tempat yang mungkin mengejutkan Anda. Mereka dapat digunakan dan dikombinasikan satu sama lain dan puluhan perangkat lain, dalam berbagai cara yang saya bahkan tidak bisa memulai untuk menggambarkan mereka semua.

Untuk setiap komponen, saya memberikan foto sampel, serta ilustrasi simbol komponen dalam skema listrik (diagram yang menunjukkan bagaimana sebuah sirkuit dirancang). Ada banyak varian dari masing-masing komponen di bawah ini, maka diagram hanya harus dipertimbangkan contoh.

  • Baterai: Sebuah sumber listrik arus searah dari tegangan tertentu, digunakan terutama di sirkuit kecil.

Baterai (dalam hal ini, sel tombol pada motherboard PC.)

Asli foto © Kamco Layanan
Gambar yang digunakan dengan izin.

  • Resistor: Seperti Anda mungkin bisa menebak dari nama, resistor meningkatkan ketahanan dari sebuah sirkuit. Tujuan utama dari ini adalah untuk mengurangi aliran listrik dalam sebuah rangkaian.

Resistor datang dalam segala bentuk dan ukuran. Mereka mengusir panas sebagai akibat dari listrik yang berlawanan mereka, dan karena itu dinilai baik dalam hal ketahanan mereka (berapa banyak mereka menentang aliran elektron) dan kapasitas daya mereka (berapa banyak kekuasaan yang mereka dapat menghilang sebelum menjadi rusak.) Secara umum, lebih besar resistor dapat menangani lebih banyak kekuasaan. Ada juga resistor variabel, yang dapat memiliki perlawanan mereka disesuaikan dengan memutar tombol atau perangkat lain. Ini kadang-kadang disebut potensiometer.

Diperbesar permukaan-mount resistor dari sebuah motherboard.
Ini resistor kecil sekarang jauh lebih umum pada PC
elektronik dibandingkan dengan jenis, pin yang lebih tua lebih besar.
Perhatikan “R10” penunjukan.

Kapasitor: kapasitor adalah komponen yang terbuat dari dua (atau dua set) pelat konduktif dengan isolator antara mereka. Isolator mencegah dari menyentuh piring. Ketika suatu arus DC diterapkan di sebuah kapasitor, muatan positif dibangun di satu piring (atau set piring) dan muatan negatif dibangun di sisi lain.

Tiga kapasitor pada motherboard.
Dua kapasitor besar di latar belakang adalah 1500 mikrofarad
dan 2200 masing mikrofarad, karena Anda dapat melihat dengan jelas dari
mereka pelabelan. Kapasitor berwarna perak kecil di latar depan adalah
sebuah 22 microfarad capactor elektrolitik. Elektrolitik yang biasa digunakan dalam
komputer karena mereka pak kapasitansi yang relatif tinggi menjadi kecil
paket. Tanda plus menunjukkan polaritas kapasitor, yang juga memiliki perusahaan
mengarah ditandai dengan “+” dan “-“. Jika Anda melihat dekat Anda dapat melihat “+” menandai
pada motherboard, hanya untuk sebelah kiri dari kapasitor. Perhatikan bahwa sangat kecil
kapasitor juga ditemukan di permukaan-mount paket seperti resistor di atas.

  • Induktor: Sebuah induktor pada dasarnya adalah sebuah kumparan kawat. Ketika arus mengalir melalui induktor, medan magnet dibuat, dan induktor akan menyimpan energi magnetik sampai dilepaskan. Dalam beberapa hal, sebuah induktor adalah kebalikan dari kapasitor. Sementara toko kapasitor tegangan sebagai energi listrik, induktor menyimpan arus sebagai energi magnetik.

Sebuah induktor toroidal inti dari motherboard PC.
Dua bar di simbol mewakili inti besi;
induktor inti udara tidak akan memiliki bar.
Perhatikan bahwa induktor yang sangat kecil juga ditemukan di
permukaan-mount paket seperti resistor di atas.

  • Transformer: transformator adalah sebuah induktor, biasanya dengan inti besi, yang memiliki dua panjang kawat melilit itu bukan satu. Dua gulungan kawat tidak terhubung elektrik, yang biasanya melekat pada sirkuit yang berbeda. Salah satu komponen paling penting dalam dunia kekuasaan, digunakan untuk mengubah tegangan AC satu ke yang lain. Transformers adalah salah satu alasan utama kita menggunakan listrik AC di rumah kita dan bukan DC:

Sebuah transformator dari bagian dalam power supply PC.
Perhatikan sirip heat sink yang besar atas dan di bawahnya.

  • Diode / LED: dioda adalah perangkat, biasanya terbuat dari bahan semikonduktor, yang membatasi aliran arus dalam sebuah rangkaian hanya satu arah, melainkan akan memblokir sebagian besar saat ini ada yang mencoba untuk pergi “melawan arus” dalam kawat .  Sebuah LED adalah dioda yang dirancang untuk memancarkan cahaya dari frekuensi tertentu ketika arus diterapkan untuk itu.
   

Sebuah dioda (atas) dan dioda pemancar cahaya (bawah). Perhatikan
simbol pada papan sirkuit di atas dioda, dan “CR3”
penunjukan. Lampu LED yang ditampilkan adalah sebuah dioda, tua besar dari
sistem kasus. LED sekarang lebih sering bulat dan biasanya lebih kecil.

  • Fuse: sekering adalah perangkat yang dirancang untuk melindungi komponen lain dari kerusakan akibat kecelakaan akibat arus berlebih yang mengalir melalui mereka. Setiap jenis sekering dirancang untuk jumlah tertentu saat ini.

Sekring adalah “pahlawan” dari dunia elektronik, secara harfiah terbakar atau meleleh dari arus tinggi, menyebabkan kesenjangan fisik di sirkuit dan menyimpan perangkat lainnya dari tinggi saat ini. Mereka kemudian dapat diganti bila kondisi masalah telah diperbaiki. Semua sekering dinilai dalam amp untuk jumlah arus mereka dapat mentolerir sebelum bertiup, mereka juga dinilai untuk tegangan maksimum mereka dapat mentolerir Selalu mengganti sekring putus hanya dengan yang lain dari nilai arus dan tegangan yang sama..

Sebuah sekering, duduk di dudukan sekering nya,
dari bagian dalam power supply PC.

 

 

2. Digital elektronik  

Elektronika digital merupakan sinyal diskrit oleh band-band analog tingkat , bukan oleh berbagai berkesinambungan. Semua tingkatan dalam sebuah band mewakili keadaan sinyal yang sama. Perubahan yang relatif kecil untuk tingkat sinyal analog karena toleransi manufaktur , redaman sinyal atau kebisingan parasit tidak meninggalkan amplop diskrit, dan sebagai hasilnya diabaikan oleh sirkuit sinyal negara sensing.

Teknik digital berguna karena lebih mudah untuk mendapatkan perangkat elektronik untuk beralih ke salah satu dari sejumlah negara dikenal daripada untuk secara akurat mereproduksi berbagai berkesinambungan nilai-nilai.

  1. Tiga sirkuit digital

 

Sebuah jam biner , tangan-kabel pada breadboards

 

Sebuah pengendali digital industri

Intel 80486DX2 mikroprosesor

  1. b.    Keuntungan

Satu keuntungan dari sirkuit digital bila dibandingkan dengan sirkuit analog [2] sinyal diwakili digital dapat ditransmisikan tanpa degradasi akibat kebisingan .

Sebagai contoh, sebuah sinyal audio terus menerus, ditransmisikan sebagai urutan 1 dan 0, dapat direkonstruksi tanpa kesalahan memberikan suara dijemput di transmisi tidak cukup untuk mencegah identifikasi 1s dan 0s. Satu jam musik dapat disimpan pada sebuah compact disc menggunakan sekitar 6 miliar digit biner.

Penyimpanan informasi dapat lebih mudah dalam sistem digital dibandingkan dengan yang analog. Suara-kekebalan sistem digital memungkinkan data yang akan disimpan dan diambil tanpa degradasi. Dalam sistem analog, suara dari aging dan memakai menurunkan informasi yang tersimpan. Dalam sistem digital, selama suara total di bawah tingkat tertentu, informasi tersebut dapat dipulihkan dengan sempurna.

  1. c.     Kekurangan

Dalam beberapa kasus, sirkuit digital menggunakan energi lebih dari sirkuit analog untuk menyelesaikan tugas yang sama, sehingga menghasilkan lebih banyak panas yang meningkatkan kompleksitas dari sirkuit seperti masuknya heat sink. Dalam sistem portabel atau bertenaga baterai ini dapat membatasi penggunaan sistem digital.

Sirkuit digital kadang-kadang lebih mahal, terutama dalam jumlah kecil.

Sistem digital yang paling berguna harus menerjemahkan dari sinyal analog kontinyu ke sinyal digital diskrit. Hal ini menyebabkan kesalahan kuantisasi . Kesalahan kuantisasi dapat dikurangi jika sistem menyimpan data digital yang cukup untuk mewakili sinyal ke tingkat yang diinginkan kesetiaan .

Kerapuhan digital dapat dikurangi dengan merancang suatu sistem digital untuk ketahanan. Sebagai contoh, sebuah bit paritas atau kesalahan metode manajemen dapat dimasukkan ke dalam jalur sinyal.

Di sisi lain, beberapa teknik yang digunakan dalam sistem digital membuat sistem tersebut lebih rentan terhadap single-bit error. Teknik-teknik ini dapat diterima ketika bit yang mendasarinya cukup handal bahwa kesalahan tersebut sangat tidak mungkin

  1. d.    Desain masalah di sirkuit digital

Sirkuit digital yang dibuat dari komponen analog. Desain harus menjamin bahwa sifat analog dari komponen tidak mendominasi perilaku digital yang diinginkan. Sistem digital harus mengelola margin kebisingan dan waktu, induktansi dan kapasitansi parasit, dan saringan sambungan listrik.

Desain yang buruk memiliki masalah intermiten seperti “gangguan”, pulsa makin cepat yang dapat memicu beberapa logika tetapi tidak yang lain, ” kerdil pulsa “yang tidak mencapai valid” ambang batas “tegangan, atau tak terduga (” undecoded “) kombinasi dari negara logika.

Karena sirkuit digital yang dibuat dari komponen analog, rangkaian digital menghitung lebih lambat dari rendah presisi sirkuit analog yang menggunakan jumlah yang sama ruang dan kekuatan. Namun, rangkaian digital akan menghitung lebih repeatably, karena kekebalan kebisingan yang tinggi.

  1. e.     Konstruksi

Sebuah sirkuit digital sering dibangun dari sirkuit elektronik kecil yang disebut gerbang logika yang dapat digunakan untuk membuat logika kombinasional . Setiap gerbang logika merupakan fungsi dari logika boolean . Sebuah gerbang logika adalah suatu pengaturan switch elektrik dikendalikan, lebih dikenal sebagai transistor .

Setiap simbol logika diwakili oleh bentuk yang berbeda. Set sebenarnya dari bentuk diperkenalkan pada 1984 di bawah IEEE \ standar ANSI 91-1984. “Simbol logika yang diberikan di bawah standar ini semakin banyak digunakan sekarang dan bahkan mulai muncul dalam literatur yang diterbitkan oleh produsen sirkuit terpadu digital.” [3]

Output dari gerbang logika adalah listrik arus atau tegangan, yang dapat, pada gilirannya, mengontrol gerbang logika lagi.

Gerbang logika sering menggunakan jumlah paling sedikit transistor untuk mengurangi ukuran, konsumsi daya dan biaya, dan meningkatkan kehandalan mereka.

Sirkuit terpadu adalah cara paling murah untuk membuat gerbang logika dalam volume besar. Sirkuit terpadu biasanya dirancang oleh para insinyur menggunakan desain otomatisasi elektronik perangkat lunak (lihat di bawah untuk informasi lebih lanjut).

 

 

3. Bilangan Digital

  1. a.     Tabel Bilangan

Desember

Hex

Oktober

Bin


0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sebuah
B
C
D
E
F

000
001
002
003
004
005
006
007
010
011
012
013
014
015
016
017

00000000
00000001
00000010
00000011
00000100
00000101
00000110
00000111
00001000
00001001
00001010
00001011
00001100
00001101
00001110
00001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1A
1B
1C
1D
1E
1F

020
021
022
023
024
025
026
027
030
031
032
033
034
035
036
037

00010000
00010001
00010010
00010011
00010100
00010101
00010110
00010111
00011000
00011001
00011010
00011011
00011100
00011101
00011110
00011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
2A
2B
2C
2D
2E
2F

040
041
042
043
044
045
046
047
050
051
052
053
054
055
056
057

00100000
00100001
00100010
00100011
00100100
00100101
00100110
00100111
00101000
00101001
00101010
00101011
00101100
00101101
00101110
00101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63

30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
3A
3B
3C
3D
3E
3F

060
061
062
063
064
065
066
067
070
071
072
073
074
075
076
077

00110000
00110001
00110010
00110011
00110100
00110101
00110110
00110111
00111000
00111001
00111010
00111011
00111100
00111101
00111110
00111111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
4A
4B
4C
4D
4E
4F

100
101
102
103
104
105
106
107
110
111
112
113
114
115
116
117

01000000
01000001
01000010
01000011
01000100
01000101
01000110
01000111
01001000
01001001
01001010
01001011
01001100
01001101
01001110
01001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95

50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
5A
5B
5C
5D
5E
5F

120
121
122
123
124
125
126
127
130
131
132
133
134
135
136
137

01010000
01010001
01010010
01010011
01010100
01010101
01010110
01010111
01011000
01011001
01011010
01011011
01011100
01011101
01011110
01011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111

60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
6A
6B
6C
6D
6E
6F

140
141
142
143
144
145
146
147
150
151
152
153
154
155
156
157

01100000
01100001
01100010
01100011
01100100
01100101
01100110
01100111
01101000
01101001
01101010
01101011
01101100
01101101
01101110
01101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127

70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
7A
7B
7C
7D
7E
7F

160
161
162
163
164
165
166
167
170
171
172
173
174
175
176
177

01110000
01110001
01110010
01110011
01110100
01110101
01110110
01110111
01111000
01111001
01111010
01111011
01111100
01111101
01111110
01111111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143

80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
8A
8B
8C
8D
8E
8F

200
201
202
203
204
205
206
207
210
211
212
213
214
215
216
217

10000000
10000001
10000010
10000011
10000100
10000101
10000110
10000111
10001000
10001001
10001010
10001011
10001100
10001101
10001110
10001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159

90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
9A
9B
9C
9D
9E
9F

220
221
222
223
224
225
226
227
230
231
232
233
234
235
236
237

10010000
10010001
10010010
10010011
10010100
10010101
10010110
10010111
10011000
10011001
10011010
10011011
10011100
10011101
10011110
10011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175

A0
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
AA
AB
AC
AD
AE
AF

240
241
242
243
244
245
246
247
250
251
252
253
254
255
256
257

10100000
10100001
10100010
10100011
10100100
10100101
10100110
10100111
10101000
10101001
10101010
10101011
10101100
10101101
10101110
10101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191

B0
B1
B2
B3
B4
B5
B6
B7
B8
B9
BA
BB
SM
BD
BE
BF

260
261
262
263
264
265
266
267
270
271
272
273
274
275
276
277

10110000
10110001
10110010
10110011
10110100
10110101
10110110
10110111
10111000
10111001
10111010
10111011
10111100
10111101
10111110
10111111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207

C0
C1
C2
C3
C4
C5
C6
C7
C8
C9
CA
CB
CC
CD
CE
CF

300
301
302
303
304
305
306
307
310
311
312
313
314
315
316
317

11000000
11000001
11000010
11000011
11000100
11000101
11000110
11000111
11001000
11001001
11001010
11001011
11001100
11001101
11001110
11001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223

D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
D8
D9
DA
DB
DC
DD
DE
DF

320
321
322
323
324
325
326
327
330
331
332
333
334
335
336
337

11010000
11010001
11010010
11010011
11010100
11010101
11010110
11010111
11011000
11011001
11011010
11011011
11011100
11011101
11011110
11011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239

E0
E1
E2
E3
E4
E5
E6
E7
E8
E9
EA
EB
EC
ED
EE
EF

340
341
342
343
344
345
346
347
350
351
352
353
354
355
356
357

11100000
11100001
11100010
11100011
11100100
11100101
11100110
11100111
11101000
11101001
11101010
11101011
11101100
11101101
11101110
11101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin

 

 

240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255

F0
F1
F2
F3
F4
F5
F6
F7
F8
F9
FA
FB
FC
FD
FE
FF

360
361
362
363
364
365
366
367
370
371
372
373
374
375
376
377

11110000
11110001
11110010
11110011
11110100
11110101
11110110
11110111
11111000
11111001
11111010
11111011
11111100
11111101
11111110
11111111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sebuah
B
C
D
E
F

000
001
002
003
004
005
006
007
010
011
012
013
014
015
016
017

00000000
00000001
00000010
00000011
00000100
00000101
00000110
00000111
00001000
00001001
00001010
00001011
00001100
00001101
00001110
00001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1A
1B
1C
1D
1E
1F

020
021
022
023
024
025
026
027
030
031
032
033
034
035
036
037

00010000
00010001
00010010
00010011
00010100
00010101
00010110
00010111
00011000
00011001
00011010
00011011
00011100
00011101
00011110
00011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
2A
2B
2C
2D
2E
2F

040
041
042
043
044
045
046
047
050
051
052
053
054
055
056
057

00100000
00100001
00100010
00100011
00100100
00100101
00100110
00100111
00101000
00101001
00101010
00101011
00101100
00101101
00101110
00101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63

30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
3A
3B
3C
3D
3E
3F

060
061
062
063
064
065
066
067
070
071
072
073
074
075
076
077

00110000
00110001
00110010
00110011
00110100
00110101
00110110
00110111
00111000
00111001
00111010
00111011
00111100
00111101
00111110
00111111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
4A
4B
4C
4D
4E
4F

100
101
102
103
104
105
106
107
110
111
112
113
114
115
116
117

01000000
01000001
01000010
01000011
01000100
01000101
01000110
01000111
01001000
01001001
01001010
01001011
01001100
01001101
01001110
01001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95

50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
5A
5B
5C
5D
5E
5F

120
121
122
123
124
125
126
127
130
131
132
133
134
135
136
137

01010000
01010001
01010010
01010011
01010100
01010101
01010110
01010111
01011000
01011001
01011010
01011011
01011100
01011101
01011110
01011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111

60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
6A
6B
6C
6D
6E
6F

140
141
142
143
144
145
146
147
150
151
152
153
154
155
156
157

01100000
01100001
01100010
01100011
01100100
01100101
01100110
01100111
01101000
01101001
01101010
01101011
01101100
01101101
01101110
01101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127

70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
7A
7B
7C
7D
7E
7F

160
161
162
163
164
165
166
167
170
171
172
173
174
175
176
177

01110000
01110001
01110010
01110011
01110100
01110101
01110110
01110111
01111000
01111001
01111010
01111011
01111100
01111101
01111110
01111111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143

80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
8A
8B
8C
8D
8E
8F

200
201
202
203
204
205
206
207
210
211
212
213
214
215
216
217

10000000
10000001
10000010
10000011
10000100
10000101
10000110
10000111
10001000
10001001
10001010
10001011
10001100
10001101
10001110
10001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159

90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
9A
9B
9C
9D
9E
9F

220
221
222
223
224
225
226
227
230
231
232
233
234
235
236
237

10010000
10010001
10010010
10010011
10010100
10010101
10010110
10010111
10011000
10011001
10011010
10011011
10011100
10011101
10011110
10011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175

A0
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
AA
AB
AC
AD
AE
AF

240
241
242
243
244
245
246
247
250
251
252
253
254
255
256
257

10100000
10100001
10100010
10100011
10100100
10100101
10100110
10100111
10101000
10101001
10101010
10101011
10101100
10101101
10101110
10101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191

B0
B1
B2
B3
B4
B5
B6
B7
B8
B9
BA
BB
SM
BD
BE
BF

260
261
262
263
264
265
266
267
270
271
272
273
274
275
276
277

10110000
10110001
10110010
10110011
10110100
10110101
10110110
10110111
10111000
10111001
10111010
10111011
10111100
10111101
10111110
10111111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207

C0
C1
C2
C3
C4
C5
C6
C7
C8
C9
CA
CB
CC
CD
CE
CF

300
301
302
303
304
305
306
307
310
311
312
313
314
315
316
317

11000000
11000001
11000010
11000011
11000100
11000101
11000110
11000111
11001000
11001001
11001010
11001011
11001100
11001101
11001110
11001111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223

D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
D8
D9
DA
DB
DC
DD
DE
DF

320
321
322
323
324
325
326
327
330
331
332
333
334
335
336
337

11010000
11010001
11010010
11010011
11010100
11010101
11010110
11010111
11011000
11011001
11011010
11011011
11011100
11011101
11011110
11011111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239

E0
E1
E2
E3
E4
E5
E6
E7
E8
E9
EA
EB
EC
ED
EE
EF

340
341
342
343
344
345
346
347
350
351
352
353
354
355
356
357

11100000
11100001
11100010
11100011
11100100
11100101
11100110
11100111
11101000
11101001
11101010
11101011
11101100
11101101
11101110
11101111

 

Desember

Hex

Oktober

Bin


240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255

F0
F1
F2
F3
F4
F5
F6
F7
F8
F9
FA
FB
FC
FD
FE
FF

360
361
362
363
364
365
366
367
370
371
372
373
374
375
376
377

11110000
11110001
11110010
11110011
11110100
11110101
11110110
11110111
11111000
11111001
11111010
11111011
11111100
11111101
11111110
11111111

 

II. SISTEM OPERASI GUI & CLI

  1. 1.    Kebutuhan Hardware

 a.     Kebutuhan Hardware

b.    Perbaiki Hardware

  • Server Perbaiki membutuhkan PC khusus dipasang di pintu gerbang ke jaringan Anda.
  • Hardware anda tidak membutuhkan sistem operasi – Server Perbaiki menginstal sistem operasi sendiri.
  • Perangkat lunak Server Perbaiki akan menghapus isi konten atau data yang mungkin ada di harddisk PC Anda.

Perbaiki sekarang menawarkan garis server, dengan perangkat lunak Perbaiki pra-instal.

c.      Hardware Rekomendasi

Sumber

Prosesor

Ingatan

Hard Drive

NIC

Catatan

Minimum

Intel / AMD yang kompatibel Processor (800 + Mhz)

512 MB

20 GB

2

1-50 Pengguna

Pentium 4 setara atau lebih besar

1 GB

80 GB

2 atau lebih

51-150 Pengguna

Dual Core

2 GB

80 GB

2 atau lebih

151-500 Pengguna

2 atau lebih core

2 atau lebih GB

80 GB

2 atau lebih

501-1500 Pengguna

4 Cores

4 GB

80 GB

2 atau lebih

64-bit

1501-5000 Pengguna

4 atau lebih core

4 GB atau lebih

80 GB

2 atau lebih

64-bit

Mencatat :

  • Minimum adalah persyaratan minimum untuk instalasi. Tergantung pada lalu lintas jaringan dan aplikasi diinstal kebutuhan Anda mungkin berbeda.
  • Rekomendasi didasarkan pada jumlah pengguna tapi kebutuhan Anda mungkin berbeda dengan lalu lintas jaringan.
  • VIA dan Intel Atom CPU memiliki tingkat clock tinggi, tetapi terkadang tidak memiliki tenaga kuda yang cukup.

4. SOFTWARE APLIKASI

Pengertian

 

Software aplikasi atau software aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Software aplikasi terdiri dari :
1. Bahasa pemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain
Untuk mendukung operasi software aplikasi di atas tugas pengguna komputer dibagi menjadi :
a. analis system
b. programmer
c. operator
d. administrator database, yaitu orang yang bertugas melakukan definisi dan manipulasi software database. Ini dibutuhkan jika software yang dioperasikan akan menggunakan aplikasi database.
e. administrator jaringan, yaitu orang yang bertugas mengelola software system operasi, software aplikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer
Macam – macam Software Aplikasi

Software aplikasi adalah suatu software (perangkat lunak) yang sudah siap pakai/jadi, dan hanya dipergunakan untuk mengolah data tertentu.

-Software pengolah kata :
1.Microsoft Word
2.Wordstar
3.WordPerfect
4.OpenOffice Writer

-Software pengolah lembar kerja (spreadsheet) :
1.Microsoft Excel
2.Lotus 123
3.OpenOffice Calc
4.Quattro Pro

-Software presentasi :
1.Microsoft PowerPoint
2.Presentation, Impress
3.Macromedia Flash

-Software pengolah database :
1.Microsoft Access
2.Base
3.SQL Server

-Software Internet Browser :
1.Internet Explorer
2.Mozilla Firefox
3.Opera, Safari
4.Google Chrome
5.Netscape Navigator

-Software desain grafis :
1.Adobe Photoshop
2.Corel Draw
3.ACDSee
4.Paint
5.Photopaint

-Software antivirus :
1.Norton Internet Security
2.AVG Free
3.Kaspersky
4.PCMAV
5.Norton 360
6.Nod32
7.Norton AntiVirus
8.Avira
9.McAfee

-Software extractor / pengolah archive :
1.WinZip
2.WinRAR
3.KGB Archiver
4.WinACE

-Software Video Editing :
1.Pinnacle Studio Plus
2.Ulead Movie Studio
3.Adobe After Effect
4.Adobe Premiere

-Software burning CD / DVD :
1.Nero Burning ROM / Nero StartSmart
2.WinISO
3.Daemon Tools
4.UltraISO
5.CloneCD
6.CloneDVD
7.Alcohol 120%

-Software music / video player :
1.Windows Media Player
2.iTunes
3.Real Player
4.Winamp

-Software game :
1.Warcraft III
2.Platypus
3.Feeding Frenzy 2

-Software pengaturan tampilan :
1.Vista Transformation Pack
2.WinFlip
3.ViStart
4.Bricopack Vista Inspirat
5.DesktopX

-Software Messenger :
1.Windows Messenger
2.Yahoo! Messenger

I. PERAKITAN

Konfigurasi Paket 1

Paket 1

Konfigurasi Client

IP address                             = 192.168.100.37

Subnet mask                          = 255.255.255.192

Default Gateway                  = 192.168.100.37

Preferred DNS server           = 192.168.100.37

Konfigurasi Server

1.              Sistem Operasi                        = OS (Linux)

2.              Konfigurasi server NAT (Network Address Translations)

3.              Port proxy                              = 3128

4.              Cache Manager                       = nama_peserta@smkn12.sch.id

5.              Visible host                             = http://www.smkn12.sch.id

6.              Transparent proxy

7.              Buat Webite                            = http://www.youtube.com , http://www.google.com,

http://www.facebook.com, http://www.smkn12.sch.id

8.       Blocking Site                          = http://www.facebook.com, http://www.youtube.com

Partisi

Home  2 Gb

Swap   2Gb

Root    (sisa)

Matematis IP Address

Network 1

Network          = 192.168.100.0

Host                = 192.168.100.1 – 192.168.100.62

Broadcast        = 192.168.100.63

Netmask          = 255.255.255.192

# nano /etc/network/interfaces

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.100.37

netmask 255.255.255.192

network 192.168.100.0

broadcast 192.168.100.63

# /etc/int.d/networking restart

# nano /etc/sysctl.conf

net.ip4.ip_forward=1

# nano /etc/rc.local

iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.100.0/26 –j MASQUERADE

iptables –t nat –A PREROUTING -p tcp –s 192.168.100.0/26 –dport 80 –j REDIRECT –to-port 3128

exit 0

# reboot

________________________________________________________________________

# apt-get install bind9

# cd /etc/bind

# nano named.conf

include “/etc/bind/named.conf.local”;

zone ”smkn12.sch.id” {

type master;

file “/etc/bind/db.smkn12”;

};

zone “facebook.com” {

type master;

file “/etc/bind/db.facebook”;

};

zone “youtube.com” {

type master;

file “/etc/bind/db.youtube”;

};

zone “google.com” {

type master;

file “/etc/bind/db.google”;

};

zone “100.168.192.in-addr.arpa” {

type master;

file “/etc/bind/db.ip”;

};

# cp db.local db.smkn12

# nano smkn12

$TTL 604800

@        IN        SOA    smkn12.sch.id. root.smkn12.sch.id (

2                    ; Serial

604800          ; Refresh

86400          ; Retry

2419200          ; Expire

604800 )        ; Negative Cache TTL

;

@        IN        NS       smkn12.sch.id.

@        IN        A          192.168.100.37

www    IN        A          192.168.100.37

# cp db.smkn12 db.facebook

# cp db.smkn12 db.youtube

# cp db.smkn12 db.google

# cp db.127 db.ip

# nano ip

….

;

@        IN        NS       smkn12.sch.id.

37          IN        PTR     http://www.smkn12.sch.id.

37          IN        PTR     http://www.facebook.com.

37          IN        PTR     http://www.youtube.com.

37          IN        PTR     http://www.google.com.

# nano /etc/resolv.conf

search smkn12.sch.id

nameserver 192.168.100.37

# /etc/init.d/bind restart

# nslookup 192.168.100.37

Server:          192.168.100.37

Address:       192.168.100.37#53

37.100.168.192.in-addr.arpa              name = smkn12.sch.id.

37.100.168.192.in-addr.arpa              name = http://www.smkn12.sch.id.

37.100.168.192.in-addr.arpa              name = http://www.youtube.com.

37.100.168.192.in-addr.arpa              name = http://www.facebook.com.

________________________________________________________________________

# apt-get install apache2 php5

# cd /etc/apache2/sites-available/

# cp default smkn12

# nano smkn12

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin vivi@smkn12.sch.id

ServerName http://www.smkn12.sch.id

ServerAlias smkn12.sch.id

DocumentRoot /home/vivi/public_html/

<Directory />

Options FollowSymLinks

AllowOverride None

</Directory>

<Directory /home/vivi/public_html/>

……

# cp smkn12 facebook

# cp smkn12 youtube

# cp smkn12 google

# nano facebook

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin vivi@facebook.com

ServerName http://www.facebook.com

ServerAlias facebook.com

DocumentRoot /home/vivi/public_html/facebook/

<Directory />

Options FollowSymLinks

AllowOverride None

</Directory>

<Directory /home/vivi/public_html/facebook/>

……

# nano youtube

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin vivi@youtube.com

ServerName http://www.youtube.com

ServerAlias youtube.com

DocumentRoot /home/vivi/public_html/youtube/

<Directory />

Options FollowSymLinks

AllowOverride None

</Directory>

<Directory /home/vivi/public_html/youtube/>

……

# nano google

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin vivi@google.com

ServerName http://www.google.com

ServerAlias google.com

DocumentRoot /home/vivi/public_html/google/

<Directory />

Options FollowSymLinks

AllowOverride None

</Directory>

<Directory /home/vivi/public_html/google/>

……

# mkdir /home/vivi/public_html

# mkdir /home/ vivi /public_html/facebook

# mkdir /home/ vivi /public_html/youtube

# mkdir /home/ vivi /public_html/google

# chmod 777 /home/vivi/public_html

# chmod 777 /home/vivi/public_html/facebook

# chmod 777 /home/vivi/public_html/youtube

# chmod 777 /home/vivi/public_html/google

# nano /home/ vivi /public_html/index.html

<html><body><h1>www.smkn12.sch.id</h1></body></html>

# nano /home/ vivi /public_html/facebook/index.html

<html><body><h1>www.facebook.com</h1></body></html>

# nano /home/ vivi /public_html/youtube/index.html

<html><body><h1>www.youtube.com</h1></body></html>

# nano /home/ vivi /public_html/google/index.html

<html><body><h1>www.google.com</h1></body></html>

# a2ensite smkn12

# a2ensite facebook

# a2ensite youtube

# a2ensite google

# a2dissite default

# /etc/init.d/apache2 restart

# w3m http://www.smkn12.sch.id

http://www.smkn12.sch.id

# w3m http://www.facebook.com

http://www.facebook.com

# w3m http://www.youtube.com

http://www.youtube.com

# w3m http://www.google.com

http://www.google.com

________________________________________________________________________

# apt-get install squid

# nano /etc/squid/squid.conf

#

http_port 3128 transparent

….

#

cache_mgr vivi@smkn12.sch.id

….

#

visible_hostname http://www.smkn12.sch.id

….

# INSERT YOUR OWN RULE (S) HERE TO ALLOW …

acl lan src 192.168.100.0/26

acl block dstdomain “/etc/squid/block”

http_access deny block

http_access allow lan

# http_access deny all

# nano /etc/squid/block

.facebook.com

.youtube.com

# /etc/init.d/squid restart

________________________________________________________________________

Instalasi Debian

Debian 5 (lenny) Installation – Installer boot menu

Choose the language of the installation process:

Debian 5 (lenny) Installation – Language of the installation process

Choose your language:

Debian 5 (lenny) installation – Choose your language

Select your keyboard layout:

Debian 5 (lenny) Installation – Select your keyboard layout

Choose the hostname:

Debian 5 (lenny) Installation – Choose the hostname

Choose the domain name:

Debian 5 (lenny) Installation – Choose the domain name

Select your time zone:

Debian 5 (lenny) Installation – Select your time zone

Select the partitioning method:

Debian 5 (lenny) Installation – Select the partitioning method

Select the disk to partition:

Debian 5 (lenny) Installation – Select the disk to partition

Select the partitioning scheme:

Debian 5 (lenny) Installation – Select the partitioning scheme

Confirm the overview:

Debian 5 (lenny) Installation – Confirm the overview

Write the changes to disks:

Debian 5 (lenny) Installation – Write the changes to disks

Installing the base system:

Debian 5 (lenny) Installation – Installing the base system

Setup the root password:

Debian 5 (lenny) Installation – Setup the root password

Verify the root password:

Debian 5 (lenny) Installation – Verify the root password

Name of the new user:

Debian 5 (lenny) Installation – Name of the new user

Username of the new user:

Debian 5 (lenny) Installation – Username of the new user

Setup user password:

Debian 5 (lenny) Installation – Setup user password

Verify the user password:

Debian 5 (lenny) Installation – Verify the user password

Choose the mirror country:

Debian 5 (lenny) Installation – Choose the mirror country

Choose the mirror archive:

Debian 5 (lenny) Installation – Choose the mirror archive

Enter proxy information:

Debian 5 (lenny) Installation – Enter proxy information

Doing initial configuration …

Debian 5 (lenny) Installation – Doing initial configuration …

Installing the base OS …

Debian 5 (lenny) Installation – Installing the base OS …

Configuring popularity contest:

Debian 5 (lenny) Installation – Configuring popularity contest

Install collections of software:

Debian 5 (lenny) Installation – Install collections of software

Install the GRUB boot loader:

Debian 5 (lenny) Installation – Install the GRUB boot loader

Finishing the installation …

Debian 5 (lenny) Installation – Finishing the installation …

Installation complete:

Debian 5 (lenny) Installation – Installation complete

After the reboot, the system is ready.

 

 

Instalasi Windows XP

Instalasi Windows

1. Sebelumnya anda membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM anda. Lalu restart komputer anda, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar anda dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Anda dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup

2. Lalu anda akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority

3. Setelah itu anda merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol (+) (-) di keyboard. Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi anda.

4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat

5.  Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses install atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses install

6. Lanjut pada Lisence Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses

7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstall

8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin anda buat dalam satuan Megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya

9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses install atau Delete untuk menghapus partisi

10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar

12. Setelah itu anda akan sampai pada layar berikut Click Next

13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi anda kemudian tekan Next

14. Disini anda akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows anda dan tekan Next lagi.

15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next

16. Set Time Zone pada posisi (GMT+07:00) klik Next.

17. Typical settings: Pada option ini setingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan anda secara manual lalu klik Next.

18. Bila anda terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan anda dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.

19. Lalu setelah itu, komputer akan bekerja kembali secara otomatis dan akan men-setting resolusi display monitor anda secara otomatis. Tinggal Klik OK

20. Kemudian muncul “Welcome to Microsoft Windows” dan klik Next lagi

21. Ada menu lagi, “Help Protect your PC“, pilih “Not right now” dan Next.

22.  Lalu, anda akan diminta untuk mengisi nama yang akan di gunakan di komputer anda.

23. Setelah beres, lalu akan ada pilihan Thank You , Welcome dan Windows XP anda akan terbuka untuk pertama kalinya. FINISH !

24. Selanjutnya anda tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama anda, hingga anda berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang anda tinggal menginstall driver hardware CPU anda.

25. Kemudian, anda hanya menginstall driver – driver tambahan yang sesuai dengan komputer anda. Biasanya sudah satu paket dalam bentuk CD ketika anda membeli laptop / motherboard baru. Jadi simpan baik2 CD driver tersebut, jangan sampai hilang. Karena anda akan kerepotan bilamana CD tersebut hilang

 

 

 

 

 

Topologi

Topolgoi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Topologi Star/Bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan

* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan

* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti

Topologi Ring/Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

 

Pengkabelan Jaringan

Pada pertemuan kali ini kita akan sedikit banyak mengulas tentang 2 macam teknik pengkabelan yaitu staight dan cross, teknik crimping dan konfigurasi peer to peer untuk menghubungkan dua komputer.
Berikut ini penjelasannya.

A. 2 Macam Teknik Pengkabelan
Untuk menyambung kabel UTP ke konektor RJ-45 terdapat dua tipe penyambungan, yaitu straight dan cross, di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Pengkabelan dengan cara straight digunakan untuk menyambungkan PC dengan hub/switch sedangkan pengkabelan dengan cara cross digunakan untuk menghubungkan pc ke pc langsung tanpa hub/switch atau menghubungkan hub/switch dengan hub/switch. Untuk praktek penyambungannya, paling tidak kita memerlukan :
1.  Kabel UTP

2. Konektor RJ-45


3. Tang Crimping

4. LAN Tester (optional)


Berikut urutan pengkabelannya :

1. Tipe pengkabelan straight
Kita akan coba membuat kabel straight, pertama kupas-lah pelindung luar kabel UTP lalu atur agar lurus kabel-kabel didalamnya. Urutkan posisinya berdasarkan diagram di bawah. Potong ujung kabel dengan gunting agar rata. Masukkan kedalam konektor RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping. Ikuti caranya untuk ujung kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung kedua kabel kedalam LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung maka kabel ini sudah siap kita pakai.

Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Urutan Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Urutan Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

2. Tipe Pengkabelan Cross
Untuk kabel cross juga sama seperti langkah diatas, hanya bedanya harap perhatikan salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard per-kabelan ini yang dijaminkan adalah kurang lebh 100 meter, diatas 100 meter kemungkinan akan mengalami loss.
Jika ada yang bertanya bagaimana membedakan kabel straight dan kabel cross? Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari kedua kabel tersebut lihat diagram-nya bila yang pertama adalah putih orange lalu kedua putih orange juga sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel cross salah satu ujungnya dimulai dengan putih hijau.

Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Urutan Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih biru
6. Orange
7. Putih coklat
8. Coklat
B. Teknik Crimping

1. Siapkan bahan-bahan di atas.
2. Buka lapisan kebel UTP dengan gunting atau alat pemotong lain sesuai dengan ukuran pas agar dapat masuk ke RJ-45.

3. Setelah itu buat susunan warna (tentukan cara pengkabelan cross atau straight)
4. Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan gunting atau tang crimping.

5. Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.


6. Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang terdapat pada tang crimping.

7. Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45 ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua  maka kabel ini sudah siap kita pakai.